Laporan Hasil Observasi (Pengertian, Struktur, Ciri Kebahasaan)
Laporan Hasil Observasi
1. Pengertian
Teks Laporan hasil observasi adalah bacaan yang berisi tentang hasil pengamatan suatu objek.
2.Prinsip teks laporan hasil observasi
a. Lengkap informasinya
b. Nyata isi dan keadaan objek yang diobservasi
c. Objektif
d. Akurat
e. Jelas
f. Sistematis
3. Struktur Teks Laporan hasil observasi
-pernyataan umum
-deskripsi bagian
-deskripsi manfaat
4. Ciri kebahasaan teks Laporan hasil observasi
a. Kalimat Definisi
Kalimat definisi adalah kalimat yang berisi pengertian atau penjelasan tentang suatu hal.
Kalimat definisi menggunakan kata penanda : adalah, ialah, yakni, yaitu, dan merupakan.
Contoh kalimat definisi:
Hiu paus adalah hewan mamalia air terbesar.
b. Kalimat Klasifikasi
Kalimat klasifikasi adalah kalimat yang merujuk pada pengelompokan.
Kalimat klasifikasi menggunakan kata penanda : terbagi menjadi, antara lain, dikelompokkan.
Contoh kalimat klasifikasi:
Wayang terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan bahan pembuatannya.
c. Menggunakan kalimat simpleks dan kalimat kompleks
Kalimat Simpleks adalah kalimat yang menggunakan satu verba dan menyatakan aksi (peristiwa atau keadaan). Kalimat Simpleks disebut juga kalimat tunggal. kalimat simpleks terbentuk hanya dari subhek dan predikat.
Contoh kalimat simpleks:
1. Kemudian semangka juga mengandung vitamin A yang bagus untuk kesehatan mata dan kekebalan tubuh.
2. Kelelawar merupakan hewan unik
S P Pel
Kalimat Kompleks
kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas dua struktur atau lebih dengan dua verba.
Contoh kalimat kompleks:
1. Dengan kandungan air 92 persen, semangka membantu kita kenyang lebih lama, serta mengisi kebutuhan cairan di tubuh kita.
2. Kelelawar aktif pada malam hari, tetapi tidur pada siang hari.
S P K P K
d. Menggunakan sinonim dan antonim
Vitamin ini membantu memproduksi kolagen yang melindungi tubuh atau badan.
e. Menggunakan angka atau data
Dengan kandungan air 92 persen, semangka membantu kita kenyang lebih lama, serta mengisi kebutuhan cairan di tubuh kita.
f. Menggunakan Nomina dan Verba
Nomina = kata benda
Verba = kata kerja
Proses afiksasi/ pemberian imbuhan dapat mengubah jenis kata
Contoh
lempar (v)
lempar + (-an) = lemparan (n)
Imbuhan terdiri atas awalan/sufiks, akhiran/konfiks, dan sisipan/infiks
a. Awalan/ sufiks
pe- contoh: pe+makan = pemakan
ber- contoh: ber+main = bermain
ter- contoh: ter+baik = terbaik
me- contoh: me+makan = memakan
b. Akhiran/konfiks
-an contoh: main+an = mainan
-i contoh: naik+i = naiki
c. sisipan/infiks
-er- contoh: getar + -er- = gemetar
Latihan soal:
Bacalah teks laporan hasil observasi berikut dan jawablah soal-soal di bawah ini!
1. Analisislah struktur teks 'Kupu-Kupu"!
2. Temukan dan tuliskan kalimat definisi dari teks "Kupu-Kupu"!
3. Temukan dan tuliskan kalimat klasifikasi dari teks "Kupu-Kupu"!
4. Temukan dan tuliskan verba dari teks "Kupu-Kupu"!
5. Temukan dan tuliskan nomina dari teks "Kupu-Kupu"!
Kerjakan latihan soal tersebut di buku tugas, kemudian dikumpulkan di meja Bu Hanung.
Selamat Mengerjakan :)
1. Pengertian
Teks Laporan hasil observasi adalah bacaan yang berisi tentang hasil pengamatan suatu objek.
2.Prinsip teks laporan hasil observasi
a. Lengkap informasinya
b. Nyata isi dan keadaan objek yang diobservasi
c. Objektif
d. Akurat
e. Jelas
f. Sistematis
3. Struktur Teks Laporan hasil observasi
-pernyataan umum
-deskripsi bagian
-deskripsi manfaat
4. Ciri kebahasaan teks Laporan hasil observasi
a. Kalimat Definisi
Kalimat definisi adalah kalimat yang berisi pengertian atau penjelasan tentang suatu hal.
Kalimat definisi menggunakan kata penanda : adalah, ialah, yakni, yaitu, dan merupakan.
Contoh kalimat definisi:
Hiu paus adalah hewan mamalia air terbesar.
b. Kalimat Klasifikasi
Kalimat klasifikasi adalah kalimat yang merujuk pada pengelompokan.
Kalimat klasifikasi menggunakan kata penanda : terbagi menjadi, antara lain, dikelompokkan.
Contoh kalimat klasifikasi:
Wayang terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan bahan pembuatannya.
c. Menggunakan kalimat simpleks dan kalimat kompleks
Kalimat Simpleks adalah kalimat yang menggunakan satu verba dan menyatakan aksi (peristiwa atau keadaan). Kalimat Simpleks disebut juga kalimat tunggal. kalimat simpleks terbentuk hanya dari subhek dan predikat.
Contoh kalimat simpleks:
1. Kemudian semangka juga mengandung vitamin A yang bagus untuk kesehatan mata dan kekebalan tubuh.
2. Kelelawar merupakan hewan unik
S P Pel
Kalimat Kompleks
kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas dua struktur atau lebih dengan dua verba.
Contoh kalimat kompleks:
1. Dengan kandungan air 92 persen, semangka membantu kita kenyang lebih lama, serta mengisi kebutuhan cairan di tubuh kita.
2. Kelelawar aktif pada malam hari, tetapi tidur pada siang hari.
S P K P K
d. Menggunakan sinonim dan antonim
Vitamin ini membantu memproduksi kolagen yang melindungi tubuh atau badan.
e. Menggunakan angka atau data
Dengan kandungan air 92 persen, semangka membantu kita kenyang lebih lama, serta mengisi kebutuhan cairan di tubuh kita.
f. Menggunakan Nomina dan Verba
Nomina = kata benda
Verba = kata kerja
Proses afiksasi/ pemberian imbuhan dapat mengubah jenis kata
Contoh
lempar (v)
lempar + (-an) = lemparan (n)
Imbuhan terdiri atas awalan/sufiks, akhiran/konfiks, dan sisipan/infiks
a. Awalan/ sufiks
pe- contoh: pe+makan = pemakan
ber- contoh: ber+main = bermain
ter- contoh: ter+baik = terbaik
me- contoh: me+makan = memakan
b. Akhiran/konfiks
-an contoh: main+an = mainan
-i contoh: naik+i = naiki
c. sisipan/infiks
-er- contoh: getar + -er- = gemetar
Latihan soal:
Bacalah teks laporan hasil observasi berikut dan jawablah soal-soal di bawah ini!
Kupu-kupu
Kupu-kupu masuk
kedalam kingdom Animalia. Artinya kupu-kupu adalah hewan. Kingdom
Animalia adalah kingdom yang anggota-anggotanya terdiri dari berbagai
macam hewan. Di dunia ini ada berbagai macam kingdom mahluk hidup,
diantaranya adalah seperti Protista, Jamur (Fungi), Monera, dan
Animalia.
Dari kingdom
Animalia, kupu-kupu masuk kedalam filum Arthropoda. Arthropoda adalah
filum yang anggotanya adalah hewan yang berkaki beruas-ruas atau
berbuku-buku. Kupu-kupu merupakan hewan yang cukup beruntung karena
masuk ke dalam filum yang merupakan filum hewan paling besar dalam
jumlah maupun daerah distribusinya. Arthropoda dibagi menjadi 4 kelas
lagi yakni Crustacea, Insecta, Arachnida, dan Myrrapoda. Kupu-kupu masuk
ke dalam kelas Insecta.
Kupu-kupu
merupakan hewan Insecta yang bersayap (Pterygota). Sayap kupu-kupu
sangat indah, terdapat berbagai macam motif. Sayap kupu-kupu termasuk
jenis sayap yang bersisik (Lepidoptera). Banyak orang yang
terkagum-kagum dengan uniknya sayap kupu-kupu hingga mengawetkannya
untuk dijadikan hewan koleksi. Salah satu dari fungsi sayap kupu-kupu
adalah untuk membedakan jenis-jenisnya.
Dalam
perkembangan menuju kedewasaan, Pterygota mengalami metamorfosis.
Metamorfosis pada Pterygota dapat dibedakan menjadi dua yakni
Hemimetabola dan Holometabola . hemimetabola yaitu serangga yang
mengalami metamorfosis tidak sempurna. Sedangkan Holometabola yaitu
serangga yang mengalami metamorfisis sempurna. Kupu-kupu termasuk dalam
golongan Holometabola karena mengalami metamorfosis sempurna dari ulat
menjadi kupu-kupu dengan tahapan yakni telur, larva(ulat), pupa dan
imago.
Di balik
keindahan nya, kupu-kupu juga mempunyai fungsi dalam ekosistem. Salah
satunya adalah untuk membantu tumbuhan melakukan penyerbukan. Bahkan ada
juga kupu-kupu yang menghasilkan benang-benang sutra, yaitu kupu-kupu
Bombix Mori namanya.
1. Analisislah struktur teks 'Kupu-Kupu"!
2. Temukan dan tuliskan kalimat definisi dari teks "Kupu-Kupu"!
3. Temukan dan tuliskan kalimat klasifikasi dari teks "Kupu-Kupu"!
4. Temukan dan tuliskan verba dari teks "Kupu-Kupu"!
5. Temukan dan tuliskan nomina dari teks "Kupu-Kupu"!
Kerjakan latihan soal tersebut di buku tugas, kemudian dikumpulkan di meja Bu Hanung.
Selamat Mengerjakan :)
Ini mana jawaban nya ya
BalasHapus